Muara Ninian, 20 Juli 2025 — Pemerintah Desa Muara Ninian turut berpartisipasi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dengan Tema: Dana Desa Anti Bocor” yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat, bertempat di Hotel berbintang, Kota Banjarmasin.

Kegiatan ini diikuti oleh kepala desa, sekretaris desa, dan perangkat desa dari berbagai wilayah di Kabupaten Balangan, termasuk Desa Muara Ninian dari Kecamatan Juai. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) secara transparan, akuntabel, dan bebas dari penyimpangan.

Dalam sambutannya, perwakilan dari LPPM ULM menekankan pentingnya pemahaman regulasi dan penguatan sistem pengawasan internal desa agar potensi kebocoran anggaran dapat diminimalkan. Narasumber yang hadir berasal dari Kejaksaan Negeri Balangan, Inspektorat Daerah, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Pelatihan ini tidak hanya berisi materi teoritis, tetapi juga praktik langsung berupa simulasi penyusunan laporan keuangan desa, identifikasi risiko penyimpangan, serta optimalisasi pemanfaatan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Aparatur desa juga dibekali wawasan tentang peran BPD dalam pengawasan, serta kolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan desa yang bersih dari maladministrasi.

Kepala Desa Muara Ninian, Taufik Rahman, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai bagian dari komitmen desa untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih profesional. “Kami bertekad menjadikan Desa Muara Ninian sebagai desa yang bersih, transparan, dan berdaya dalam mengelola Dana Desa sesuai dengan prinsip akuntabilitas,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh aparatur desa semakin memahami pentingnya tata kelola keuangan yang bersih demi tercapainya pembangunan desa yang merata, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.